Pembangunan
demokrasi di Indonesia harus sejalan dengan perbaikan ekonomi. Untuk
itu, perlu disusun desain besar dari demokratisasi hingga akhir yang
ingin dicapai dari proses itu dapat diketahui dan diukur. Kesalahan
Indonesia selama ini adalah melihat demokratisasi dan pembangunan
ekonomi sebagai dua hal yang berbeda. Pemisahan ini telah memunculkan
kebingungan di sejumlah kelompok tentang mana yang harus dikejar
terlebih dahulu, demokrasi atau ekonomi. Bahkan ada anggapan,
demokratisasi telah mengganggu pertumbuhan ekonomi. Demokrasi dan
ekonomi seharusnya berada dalam satu kendaraan. Buah dari pembangunan
demokrasi seharusnya tetap harus dapat dirasakan di bidang ekonomi,
yaitu meningkatnya kesejahteraan rakyat. Untuk mewujudkan hal ini, perlu
dibuat desain besar dari demokratisasi di Indonesia. Desain besar
demokratisasi di Indonesia, harus diarahkan pada pembangunan ekonomi.
Sebagian besar sumber daya harus diarahkan pada peningkatan
kesejahteraan rakyat. Energi kita selama ini terkuras di politik.
Demokrasi bukan sebagai alat atau tujuan, tetapi merupakan prinsip dan
tata nilai. Dengan demikian, apa pun langkah kita, seperti untuk
peningkatan kesejahteraan rakyat, harus didasarkan pada nilai demokrasi,
seperti menghargai dan mengakui perbedaan, perlindungan pada minoritas,
dan kekuasaan yang dapat dikontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar