Manajemen
terdiri atas tiga kelompok: manajemen operasi, manajemen tingkat menengah, dan
manajemen eksekutif. Dalam manajemen terdapat banyak aktivitas, termasuk
mengambil keputusan, memberikan perintah, menetapkan kebijakan, menyediakan
tugas dan imbalan, serta memperkerjakan orang-orang untuk melaksanakan
kabijakan. Manajemen menetapkan tujuan yang akan dicapai dengan
mengintergasikan pengetahuan dan keterampilannya dengan kemampuan karyawan.
Perencanaan
merupakan konstruksi dari suatu program operasional terinci yang merupakan
proses merasakan kesempatan maupun ancaman eksternal, menentukan tujuan yang
diinginkan, dan menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan yang efektif membutuhkan partisipasi dan koordinasi dari semua
bagian dalam suatu entitas. Terdapat tiga jenis rencana yang dapat
diidentifikasikan dalam entitas bisnis: rencana strategik, rencana jangka
pendek, dan rencana jangka panjang. Perencanaan mencakup penentuan tujuan
perusahaan, yang merupakan target atau hasil yang terukur.
Pengorganisasian
adalah penetapan kerangka kerja dalam aktivitas yang akan dilakukan. Dalam
pengorganisasian dibutuhkan penyatuan bagian-bagian agar menjadi struktur yang
terkoordinir.
Pengendalian
adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan.
Suatu bagan
organisasi menunjukkan posisi manajemen utama dari suatu entitas: membantu
untuk mendefinisikan wewenang, tanggung jawab, dan akuntabilitas, serta penting
dalam mengembangkan suatu sistem akuntansi biaya yang dapat melaporkan tanggung
jawab dari para individu. Pengembangan organisasi suatu perusahaan yang
terkoordinir dengan sistem biaya dan anggaran mengarah pada pendekatan terhadap
akuntansi dan pelaporan yang disebut sebagai akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting).
Kontroler adalah
manajer eksekutif yang bertanggungjawab atas fungsi akuntansi. Kontroler
mengkoordinasikan partisipasi menajemen dalam perencanaan dan pengendalian
pencapaian tujuan, dalam menentukan efektivitas dari kebijakan, dan dalam
menciptakan struktur dan proses organisasi. Kontroler juga bertanggung jawab
untuk melakukan observasi atas metode perencanaan dan pengendalian di seluruh
perusahaan dan untuk mengusulkan perbaikan atas metode-metode tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar